polaslot138
polaslot138
polaslot138
polaslot138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
epicwin138
epicwin138
epicwin138

Karena tersakiti oleh kata-kata pedih seorang oknum polisi, aksi demo di Polda Gorontalo nyaris ricuh.

Sebab tersinggung Kata-kata Kasar Oknum Polisi, Demo di Polda Gorontalo Nyaris Ricuh

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Demonstrasi nyaris pecah di Polda Gorontalo siang tadi, Jumat (14/7/2023).

Polisi itu merasa tersinggung dengan apa yang dikatakan pembicara. Polisi menunjuk ke orator.

“Siapa kamu sombong, kamu hanya disuruh pergi, bukan dipaksa,” kata polisi itu.

Sang orator menjawab, “Itulah kepala ayah yang telah menunjukkan tindakan yang membanggakan.”

“Pak, jangan ajari saya seperti itu pak, kami disini untuk menyampaikan aspirasi rakyat, kami disebut Bab*,” kata narasumber.

Orator itu mengaku emosi karena mendengar hinaan dari polisi yang meneriaki mereka. Situasi memanas.

Demonstran berhenti memberikan pidato. Petugas polisi yang dianggap menghina pembicara juga diberhentikan dari lokasi demonstrasi oleh atasannya.

Akhirnya pimpinan Polda memerintahkan para pendemo bergerak ke luar pagar Mabes Polda. Ia mencoba mengintervensi dan menertibkan massa yang terlibat tawuran dengan polisi.

“Keluar, demo saja di luar pagar, jangan masuk ke dalam,” kata petugas polisi.

Para pengunjuk rasa mundur ke luar pagar. Orator mencoba menjelaskan bahwa mereka mendapat izin untuk menyampaikan aspirasinya di halaman Polda, tepatnya 50 meter dari pintu masuk Mabes Polda.

Baca juga: Polda Gorontalo Digerebek Mahasiswa, Bentrokan dengan Polisi Tak Terelakkan

“Staf ayah mengundang kami ke dalam, jangan salahkan kami, Pak,” kata pembicara.

Para pengunjuk rasa berbicara dengan polisi. Mereka berpendapat bahwa sumpah tidak dapat dikabulkan.

“Tolong diliput wartawannya ya, salah satu pimpinan Polda sombong,” kata orator.

Kaops Polres Gorontalo meminta kelima perwakilan pendemo untuk bernegosiasi dengan pihak kepolisian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *