TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Pemkot Gorontalo terus menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, dengan menggelar distribusi bantuan beras seberat 165 ton kepada 16.505 keluarga penerima manfaat (KPM).
Langkah ini merupakan upaya konkret Pemkot Gorontalo dalam mengatasi dampak sosial ekonomi yang terjadi saat ini terhadap masyarakat Kota Gorontalo.
Bantuan beras yang disalurkan ini merupakan bagian dari program sosial yang telah direncanakan dengan baik oleh Pemkot Gorontalo.
Program ini bertujuan untuk memberikan bantuan kepada keluarga-keluarga yang terdampak kekurangan ekonomi, sehingga dapat memenuhi kebutuhan makanan dasar dengan lebih baik.
Penyaluran bantuan ratusan ton beras itu diserahkan melalui ceremonial yang berlangsung di Taman Moodu, Kota Gorontalo, Selasa (12/9/2023).
Baca juga: Adu Kreatif, Napi Lapas Gorontalo Bikin Tas Unik dari Limbah Plastik
Diketahui, masing-masing KPM akan menerima bantuan tersebut sebanyak 10 kilogram beras.
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha menyampaikan, bahwa penyaluran bantuan cadangan beras itu merupakan tahap kedua.
Sebelumnya, pada tahap pertama Pemkot Gorontalo telah menyalurkan bantuan cadangan beras pada bulan April, Mei, Juni.
“Tahap kedua ini, untuk Juli, Agustus, September,” ujar Marten.
Untuk berasnya, Pemkot Gorontalo sendiri bekerjasama dengan pihak Bulog untuk mengambil bantuan beras tersebut.
Adapun jenis beras yang diberikan merupakan beras medium yang memang sudah ditetapkan oleh pihak Bulog.
“Seperti kita ketahui, beras medium sekarang sudah mahal. Berada di harga Rp 13.750,” imbuhnya.
Karena itu, Pemkot Gorontalo mengadakan penyaluran bantuan cadangan beras ini secepat mungkin.
Agar kesulitan masyarakat Kota Gorontalo dalam pemenuhan bahan pokok ataupun pangan bisa teratasi.
Baca juga: Polisi Rekonstruksi Kasus Warga Gorontalo Ditembak Mati, Ada 18 Adegan
Momen yang sama, Kepala Bulog Gorontalo Munafri Syamsudin mengatakan, bahwa penyaluran bantuan cadangan beras itu tidak hanya disalurkan kepada masyarakat Kota Gorontalo.
Bahkan, disalurkan ke seluruh KPM di kabupaten/kota Gorontalo.
“Untuk penyaluran tahap kedua ini disalurkan ke sebanyak 126.177 KPM. Kalau dijumlahkan dengan total beras itu sebanyak 1.260 ton,” kata Munafri.
Ia juga menjelaskan, bahwa ribuan ton beras yang disalurkan ke ratusan ribu KPM itu merupakan beras impor.
“Ini beras impor. Kami impornya dari Thailand,” tandasnya. (ADV)
