TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Perpustakaan Eysendring milik SMAN 1 Kota Gorontalo berhasil meraih juara 3 dalam kompetisi perpustakaan tingkat nasional.
Keberhasilan ini diakui atas transformasi signifikan yang telah dilakukan untuk meningkatkan layanan dan aksesibilitas perpustakaan bagi para siswa.
Penghargaan juara 3 ini menjadi bukti nyata dari dedikasi dan inovasi yang diterapkan oleh staf dan siswa SMAN 1 Kota Gorontalo dalam mengembangkan perpustakaan sekolah.
“Proses yang panjang itu kita banyak menemui pengalaman, hambatan yang beragam,” ujar Kepala Perpustakaan Eysendring, Firdaus Habie saat ditemui TribunGorontalo.com di SMAN 1 Kota Gorontalo, Senin (18/9/2023).
Pihak perpustakaan telah melalui beragam kendala. Firdaus pun mengakui, bahwa perpustakaan yang dikelolanya itu selalu mengikuti perkembangan zaman.
Seperti halnya, perkembangan zaman dalam melakukan transformasi perpustakaan.
Bagi Firdaus, transformasi perpustakaan tak lagi hanya meminjam atau mengembalikan buku.
Melainkan, bisa menularkan ide-ide baru dan bisa bertransformasi sertaenghasilkan sesuatu bagi para siswa yang mengunjungi perpustakaan.
“Ke depan nanti, perpustakaan itu akan menjadi tempat inovasi dan kreasi siswa serta bisa menghasilkan cuan bagi para murid,” imbuhnya.
Baca juga: 3 Bangunan di Kota Gorontalo Ludes Terbakar, Diduga Ledakan Tabung Gas
Adapun transformasi perpustakaan yang telah dilakukan meliputi kelompok hidroponik, kewirausahaan, dan kantin literasi.
Untuk kantin literasi, kata Firdaus, produk-produk yang dihasilkan oleh para siswa dapat diperjual belikan di kantin literasi dan hasilnya dikembalikan ke siswa siswi yang memiliki produk tersebut.
“Kami dari perpustakaan hanya memfasilitasi anak-anak, bagaimana mereka berwirausaha,” ucapnya.
Atas transformasi tersebut, perpustakaan Eysendring SMAN 1 Kota Gorontalo berhasil menyabet juara 3 di tingkat nasional.
Lomba perpustakaan tingkat nasional itu merupakan kompetisi yang mempertandingkan kemampuan perpustakaan dari seluruh penjuru Indonesia dalam berbagai aspek.