TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Universitas Terbuka (UT) Gorontalo gelar video conference bersama UT pusat atas pencapaian pelayanan hingga setengah juta mahasiswa.
Kegiatan itu pula turut diikuti oleh seluruh jajaran UT seluruh daerah di Indonesia secara hybrid, di UTCC, Selasa (19/9/2023).
UT yang baru saja genap berusia 39 tahun, mendapat hadiah ulang tahun berupa pencapaian jumlah mahasiswa yang registrasi sebanyak setengah juta lebih.
Jumlah yang bombastis yang dicapai dengan perjuangan seluruh unit di UT dengan kiprah para pimpinan yang penuh semangat.
Rektor UT, Prof Ojat Darojat, turut mengapresiasi kerja keras setiap lini UT baik daerah hingga pelayanan luar negeri atas pencapaian tersebut.
“Puji Syukur, Alhamdulillah, ini sangat luar biasa. Saya sangat bangga dan terharu menyaksikan apa yang telah bapak/ibu lakukan di semua lini untuk mencapai target 500.000 mahasiswa ini,” ujar Prof Ojat Darojat
Selain itu pihaknya pun setiap stakeholder yang berjuang tanpa kompromi,memegang teguh keyakinan akan harapan dan mimpi yang bisa diraih, “Unyielding Hope” (harapan yang pantang menyerah).
“Melalui perjuangan yang sangat panjang, kerja keras, komitmen dan membangun kerjasama tim yang sangat solid. Akhirnya kita bisa mencapai setengah juta mahasiswa. Ini adalah milestone UT menuju satu juta mahasiswa, we will get there, Insha Allah,” tambah Rektor UT.
Baca juga: Ini Program Studi Dan Jumlah Mahasiswa UT Gorontalo
Setelah pencapaian setengah juta lebih mahasiswa tersebut, Rektor UT mencanangkan, strategi dalam menyediakan dan melayani dengan baik, agar para mahasiswa dapat kuliah tanpa mengalami kendala yang berarti dan dengan hasil akhir yang baik.
“Kita harus memastikan infrastruktur yang kita bangun, kegiatan pembelajaran yang kita lakukan, dan keseluruhan sumber daya yang dibutuhkan harus dicukupkan dengan tetap mengedepankan kredo better, cheaper, and faster. Better dalam kualitasnya, cheaper dalam biayanya, dan faster dalam prosesnya,” jelas Rektor UT.
Pak Rektor pun berpesan, ke depan akan lebih meningkatkan program-program Customer Relationship Management, Customer Care, Customer Intimacy dan sejenisnya.
Menjadi sangat penting dari semua lini layanan yang dikoordinasikan oleh Ketua Program Studi masing-masing.
Agar attrition rate bisa menurun, sehingga penting bagi para Kaprodi dan seluruh lini UT untuk memelihara dan membangun retensi mahasiswa.
“Semoga UT makin membantu program pemerintah dalam pemerataan akses pendidikan di seluruh tanah air. Juga UT dapat makin mensukseskan program peningkatan angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi masyarakat Indonesia.
“Semoga UT makin jaya sukses turut membangun Indonesia Maju,” ujarnya. (ADV)
